Rabu, 17 Januari 2018

Nuwun sewu

Sama seperti “Kula nuwun”, “Nuwun Sewu” berasal dari penyingkatan kalimat “Kula nuwun sewu pangapura” yang secara harfiah berarti saya mohon seribu maaf, hanya saja pemenggalannya berbeda karena digunakan dalam konteks yang berbeda pula. “Nuwun sewu” cenderung diartikan “permisi” ketika kita hendak menyela sesuatu, misalnya saat kita melewati kerumunan orang. “Nuwun sewu” juga bisa berarti permisi atau maaf saat kita hendak menanyakan sesuatu, misalnya ketika di pinggir jalan ketemu orang dan kita ingin menanyakan alamat rumah seseorang. “Nuwun sewu” juga bisa berarti ‘maaf-maaf nih ya’ ketika kita berbeda pendapat dengan lawan bicara. Jadi tergantung kata ini digunakan tergantung konteks pembicaraan. Nah, ini menunjukkan betapa halusnya kebudayaan Jawa, di mana kita diajarkan untuk sering-sering meminta maaf di setiap kesempatan.
..
..
#aboutngawi
#banggajadiorangngawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar