Senin, 11 Desember 2017

Permaian 90 an yang terlupakan

permainan yang dikenal dengan istilah patil lele, gatrik atau benthik ini banyak sekali dimainkan anak-anak saat istirahat sekolah atau setelah pulang  pada umumnya karena memang permainan ini selain seru dengan dimainkan oleh beberapa orang yang terbagi menjadi dua kelompok juga sangat murah.Lalu kenapa disebut benthik? Tidak diketahui siapa yang menciptakan nama itu.
Konon kata‘benthik’ mengandung arti benturan. Bunyi ‘thik’ dihasilkan dari benturan peralatan permainan berupa batang induk dan anakan yang terbuat dari kayu atau bambu. Hingga kemudian permainan bersarana batang kayu atau bambu itu populer dengan sebutan benthik.Cara Membuat BenthikAgar tongkat tidak mudah patah saat digunakan, hanya kayu berstruktur ulet dan kuat yang boleh dipakai, seperti kayu pohon Jambu Biji, kayu pohon Mangga, kayu pohon Klengkeng, kayu pohon Kemuning, atau sejenisnya.Ranting pohon kemudian dipotong menjadi dua bagian dengan panjang masing-masing 30 cm dan 10 cm. Cara Bermain BenthikPertama, bikin ‘luwokan’ yakni semacam lubang sepanjang batang anakan 10 cm, lebar3 cm, dalamnya 5 cm. Permainan Benthik diawali dengan hongpimpa. Tentunya siapa yang menang, maka ia akan memperoleh giliran main yang pertama. Sementara itu, pihak yang kalah mau tidak mau harus jaga.sang pemain memasang tongkat yang pendekdi atas lubang luncur (luwokan) secara melintang. Lalu, tongkat ini harus didorong sekuat tenaga dengan bantuan tongkat panjang supaya dapat melambung sejauh mungkin. Dalam bahasa Jawa, ini disebut dengan istilah nyuthat.Bila lawan berhasil menangkap tongkat pendek yang melambung tersebut, maka ia akan mendapatkan poin. Pihak lawan biasanya akan berusaha mati-matian untuk dapat menangkap tongkat pendek supaya bisa mencuri poin sebelum mendapat giliran untuk bermain. Besarnya poin ditentukan daricara pihak lawan menangkap tongkat pendek; 10 poin untuk menangkap dengan dua tangan, 25 poin untuk menangkap dengan tangan kanan, dan 50 poin apabila berhasil menangkap dengan tangan kiri

#aboutngawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar